Prediksi Jitu - Laju enam laga tak terkalahkan AS Roma di Serie A telah terhenti saat melawat ke markas Parma. Roma tumbang dua gol tanpa balas. Gol kedua yang bersarang di gawang mereka tercipta dari counter attack, salah satu skema andalan Parma.
Parma menekuk Roma 2-0 di Ennio Tardini pada pekan ke-12 Serie A 2019/20, Senin (11/11/2019). Serangan balik Parma kembali memakan korban, dan kali ini korbannya adalah Giallorossi.
Gervinho mengalami cedera dan digantikan Mattia Sprocati di menit 45. Sprocati kemudian membuka keunggulan Parma usai menuntaskan operan Riccardo Gagliolo pada menit 68. Di penghujung laga, sebuah serangan balik yang dikreasi Hernani sukses dituntaskan oleh Andreas Cornelius dengan tembakan kerasnya untuk menegaskan kemenangan tuan rumah.
Parma pun bertengger di peringkat 8 klasemen sementara dengan 17 poin dari 12 laga, sedangkan Roma terlempar dari tiga besar ke posisi enam dengan poin 22.
Parma telah mencetak 18 gol di Serie A musim ini. Dari 18 gol tersebut, 5 gol di antaranya mereka ciptakan lewat skema counter attack atau serangan balik.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tim-tim lain di 5 liga top Eropa musim ini.
Gol Serangan Balik di 5 Liga Top Eropa
13 Klub dengan gol serangan balik terbanyak di 5 liga top Eropa musim ini:
5 - Parma (Serie A)
4 - Cagliari (Serie A)
4 - Villarreal (La Liga)
3 - Chelsea (Premier League)
3 - Tottenham (Premier League)
3 - Manchester United (Premier League)
3 - Real Sociedad (La Liga)
3 - Lazio (Serie A)
3 - Amiens (Ligue 1)
3 - Wolverhampton (Premier League)
3 - Monaco (Ligue 1)
3 - Lille (Ligue 1)
3 - RB Leipzig (Bundesliga).
Statistik Parma
Statistik Gol Parma di Serie A musim ini:
Pertandingan: 12
Total: 18
Open play: 11
Counter attack: 5
Set-piece: 1
Penalti: 0
Own goal: 1.
Pencetak 5 gol counter attack Parma
2 - Gervinho
1 - Andreas Cornelius
1 - Dejan Kulusevski
1 - Roberto Inglese.
Front Three Parma
Pelatih Roberto D'Aversa menerapkan skema 4-3-3 di Parma. Front three yang dihuni Gervinho, Kulusevski, dan Cornelius/Inglese adalah tumpuan utama untuk serangan balik mereka.
Kuncinya adalah kecepatan. Satu yang paling dikenal dengan kecepatannya adalah Gervinho, eks Roma yang musim ini sudah menjalani musim keduanya berseragam Parma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar